ONE WAY live 4 Jesus

Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar. In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love ~ "Mother Teresa"

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Thumbnail Recent Post

Recent Comments

Posted by Trisnatali - - 0 komentar


Seorang bapak setengah baya bekerja pada sebuah perusahaan kereta api, dan tugas bapak ini mudah saja. Beliau hanya bertugas menarik sebuah tuas yang mengerakkan roda-roda raksasa yang saling berhubungan untuk mengangkat jembatan yang merintangi jalan kereta api itu, sehingga kereta api tersebut dapat lewat dengan selamat -- jika jembatan tersebut tidak diangkat, maka kereta api itu akan mengalami kecelakaan yang sangat hebat.
Bapak ini memunyai satu orang anak yang sangat dikasihi dengan segenap jiwanya. Suatu hari, sang anak mengunjunginya di tempat kerja dan ia membiarkan anaknya melihat-lihat tempat kerjanya. Sewaktu anak ini menghampiri roda-roda raksasa tersebut, tiba-tiba sang anak terpeleset dan jatuh di antara roda-roda raksasa tersebut. Malang baginya, kaki anak kecil tersebut terjepit dengan eratnya di antara gerigi roda-roda raksasa. Melihat kaki anaknya yang terjepit, sang bapak dengan serta-merta menolong melepaskan kaki anak tersayangnya dari jepitan gerigi roda-roda.
Setelah berusaha sekian lama, sang bapak masih belum bisa melepaskan kaki anaknya. Sesaat kemudian, sang anak mulai menangis karena ketakutan. Tiba-tiba dari kejauhan terdengar secara samar-samar suara peluit kereta api, memberi tanda agar jembatan itu harus segera diangkat. Sesaat kemudian, hati bapak ini menjadi sangat sedih dan ketakutan. Di dalam kecemasannya, dia masih berusaha melepaskan kaki anaknya, meskipun belum berhasil juga.
Tidak lama kemudian, suara peluit kereta api tersebut terdengar semakin jelas dan dekat. Hati bapak ini seketika menjadi hancur. Bapak ini mulai menangis dengan sedihnya. Di dalam hati bapak ini muncul suatu keraguan, haruskah dia mengorbankan anak satu-satunya demi menyelamatkan kereta api itu yang penumpangnya tak ada satu pun yang dia kenal? Namun, jika dia memilih untuk menyelamatkan anaknya, maka berapa jiwa yang akan melayang dengan sia-sia hanya gara-gara satu orang saja?
Sesaat kemudian, bapak ini perlahan-lahan mencium kening anaknya dengan penuh kasih sayang dan dengan hati yang hancur. Lalu bapak ini mulai berdiri dan menuju ke tuas pengangkat jembatan dengan air mata yang membasahi sampai ke bajunya. Sang bapak ini melihat sekali lagi pada anak satu-satunya itu. Sesaat kemudian, bapak ini menarik tuasnya, jatuh lemas, dan menangis sejadi-jadinya tanpa berani melihat proses kematian anaknya yang sangat tragis yang tidak pernah dibayangkan olehnya demi menyelamatkan orang-orang yang ada di dalam kereta api itu -- orang-orang yang sama sekali tidak menyadari bahwa saat itu juga mereka telah bebas dari kematian yang kekal.
Saudaraku yang terkasih, jika kita renungkan kembali kisah di atas, bukankah peristiwa itu juga pernah terjadi 2000 tahun yang lalu, di mana Yesus telah disalib hanya untuk menebus dosa kita? Siapakah kita ini sehingga kita memperoleh keselamatan itu? Sesungguhnya kita ini tidak lebih dari sampah yang tidak ada harganya. Tetapi kasih Yesus begitu besar, sehingga Dia rela mati di atas kayu salib hanya untuk menebus dosa kita.
*) Ditulis ulang dari sumber aslinya.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs:Be The Light Of The World
Ditulis ulang oleh:Melvin Gilbert
Alamat URL:http://melvingilbert.blogspot.com/
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar



Tuhan memiliki beragam cara untuk mendapatkan perhatian kita agar Dia bisa menunjukan betapa besar kasihNya pada kita. PerlakuanNya kepada kita didasarkan atas prinsip yang sempurna. Mungkin itu mengejutkan anda betapa indah kehendak Tuhan bagi kita saat kita mengijinkan Dia berkarya dalam hidup kita. Prinsip disiplinnya tidak pernah menyenangkan, tapi itu membawa kepada kemurnian dan kedamaian. Amin
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar

Roma 2:4b
Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 63; Markus 7; Bilangan 9-10

Dua adegan ini berlangsung pararel. Yang satu di atas gunung, yang lain di dalam lembah. Di atas gunung, Musa menerima hukum Taurat. Tuhan memberikan berbagai petunjuk kepadanya, termasuk penetapan Harun sebagai imam besar. Di dalam lembah, Harun memimpin bangsa Israel selama Musa naik ke gunung. Apa yang dia lakukan? Membuat patung lembu emas.

Peristiwa ini menggaris bawahi satu hal: Betapa lapangnya hati Allah! Ia Allah yang Mahatahu. Ia melihat apa yang dilakukan Harun di bawah sana. Namun, Ia tetap memberikan petunjuk kepada Musa mengenai peran Harun sebagai imam. Dan nantinya, Ia tidak membatalkan karunia dan panggilan-Nya atas Harun.

Pernahkan Anda membuat "patung lembu emas"? Dalam taraf yang berbeda-beda, kita semua pernah membangkang terhadap Tuhan - melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan. Hal ini tak jarang membuat kita merasa tidak layak "dipakai" oleh Tuhan. Berkubang dalam lumpur rasa bersalah, Anda merasa menghadapi jalan buntu. Bila keadaan semacam ini membelit Anda, renungkanlah sikap Allah terhadap Harun. Apa pun kesalahan atau kegagalan Anda, selalu ada kesempatan baru bagi Anda. Kemurahan Allah jauh lebih besar daripada pelanggaran kita. Kuncinya, kita perlu menyadari bahwa kemurahan Allah bukanlah pintu belakang untuk menyelinap dan berkompromi dengan dosa, melainkan sebuah jalan menuju pertobatan. Maukan Anda menempuhnya?

Jika Anda mau belajar dari kegagalan, Anda belum benar-benar gagal.



sumber : http://renungan-harian-kita.blogspot.com/
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar



Wanita adalah:
1. Orang yang akan mendampingimu seumur hidup.
2. Orang yang akan melahirkan anak-anakmu, walau dengan penuh rasa sakit.
3. Orang yang merawatmu sampai tua.
4. Orang yang akan merawatmu pd saat kau sakit.
5. Orang yang akan selalu mendukung walau kau gagal berpuluh" bahkan beratus" kali.
6. Orang yang memberikan hidupnya untukmu. Bahkan ia membuang egonya demi bersamamu. Bahkan saat kau menyakitinya, ia tetap berada ϑî sampingmu..

Sedangkan pria adalah..
1. Orang yang akan menjagamu seumur hidupmu.
2. Orang yang berkorban untukmu.
3. Orang yang menafkahimu.
4. Orang yang merawatmu pd saat kau sakit.
5. Orang yang memelukmu pada saat kau sedih.
6. Orang yang ingin membuatmu bahagia.

Mereka sama berharganya, hanya saja mereka mempunyai perbedaan" yang kadang membuat mereka menyakiti 1 sama lain, dan itu hanya dapat diatasi dengan pengertian dari kedua belah pihak.
Hidup itu singkat... Terlalu singkat untuk berbagai pertengkaran... Mengapa tidak kau bahagiakan saja pasanganmu, dan mengisi hari" kalian dengan penuh cinta, dan membuat pasanganmu tersenyum lebih lebar tiap harinya?
Bukankah itu lebih baik dan bahagia dibanding saling menyakiti? :) Walaupun banyak hal, dimana kenyataannya tak mudah untuk dilalui, bahkan terkadang enggan untuk melaluinya.

Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi &
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.....
Dari batu kita belajar ketegaran.....
Dari tanah kita belajar kehidupan.....
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.....
Dari padi kita belajar rendah hati.....
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna......
Karena tidak ada orang yang sempurna :)



sumber : http://gbisword.blogspot.com/
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar


Anda bingung menentukan asuransi mana yg ingin dibeli?

Saya ingin menawarkan sebuah perusahaan asuransi yg pasti tidak mengecewakan. Berikut fiturnya:

PERUSAHAAN ASURANSI INI MENJAMIN:

☑ Kehidupan Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yg tunggal, supaya setiap orang yg percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yg kekal. (Yoh 3:16)

☑ Kesehatan Dia yg mengampuni segala kesalahanmu, yg menyembuhkan segala penyakitmu. (Maz 103:3)

☑ Kebutuhan Sehari-hari Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan & kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. (Fil 4:19)

☑ Kedamaian Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, & apa yg Kuberikan tidak seperti yg diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah & gentar hatimu. (Yoh 14:27) 

☑ Rumah yg Abadi Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. (Yoh 14:2)

ALASAN IKUT ASURANSI INI:

1. Adalah perusahaan asuransi paling tua di dunia. 
2. Satu-satunya perusahaan asuransi yg mengasuransikan berbagai kehilangan dlm api zaman akhir.

3. Satu-satunya perusahaan asuransi yg mencakup area yg kekekalan.
4. Kebijakannya tak pernah berubah. 
5. Manajemennya tak pernah berganti.

6. Aset perusahaan terlalu banyak u/ dihitung.
7. Satu-satunya perusahaan asuransi yg membayarkan premi anda. 

PREMI
 

✔ Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. (Rom 5:8)
 
✔ Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan
 hasil usahamu, tetapi pemberian Allah (Ef 2:8) 
✔ Sebab kamu telah dibeli & harganya telah lunas dibayar: Kǝrεnǝ itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (IKor 6:20)
 

PROSEDUR APLIKASI

Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus & engkau akan selamat!! (Kis 16:31)
Semua premi untuk aplikasi ini telah dibayar oleh YESUS

sumber : http://gbisword.blogspot.com
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar



“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar

Yesus berfirman bahwa Kerajaan Allah adalah seperti orang yang pergi keluar dan menabur benih. Ini adalah kisah yang menakjubkan dari Frank Jenner dan bagaimana Tuhan memakai dia di Jalan George, Sydney, untuk memberitakan kabar baik mengenai Yesus ke seluruh dunia. Kiranya Tuhan memberkati dan memberi kuasa agar anda menjadi saksi Yesus Kristus yang berani. Kisah terbaru mengenai Frank Jenner diproduksi oleh www.personaltract.com dan berdasarkan buku “Jenner dari Jalan George” oleh Dr Raymond Wilson.



Frank Jenner – Penginjil dari Jalan George
JENNER DARI JALAN GEORGE


Kisah ini dimulai dari beberapa tahun lalu di sebuah Gereja Baptis di Bournermouth, Inggris. Pada suatu malam, seorang pastor, Dr. Francis Dixon meminta seorang pria bernama Peter untuk memberikan kesaksiannya.

Peter berdiri dan berkata, “Begini ceritanya bagaimana aku diselamatkan. Saya dulu seorang Angkatan Laut. Saya sedang berjalan di Jalan George di Sydney, Australia dan tiba-tiba, entah dari mana datang seorang pria dan berkata kepada saya, ‘permisi tuan, boleh saya bertanya sesuatu kepada anda? Saya harap ini tidak menyinggung anda, tapi jika anda meninggal hari ini, kira-kira dimana anda akan berada di alam kekekalan? Alkitab berkata, pilihannya cuma antara Surga atau Neraka. Bisa tolong anda pikirkan hal itu? Terima kasih, Tuhan memberkati anda!” Lalu pria itu pergi. Saya tidak pernah ditanyakan hal seperti itu sebelumnya – Saya tidak bisa melupakannya. Saya kembali ke Inggris dan bertemu dengan seseorang yang membawa saya kedalam sebuah pelayanan dan disitulah saya menjadi seorang Kristen.

Beberapa waktu kemudian, mereja mengadakan kebaktian pemuda di gereja yang sama di Bournemouth. Noel, salah seorang dari tim yang berkunjung membagi kesaksiannya. “Inilah ceritanya bagaimana saya mengenal Yesus Kristus. Saya dulu di Angkatan Laut dan kapal kami berlabuh di Sydney. Suatu malam, saya sedang berjalan di Jalan George dan tiba-tiba datang seorang pria. Dia berkata pada saya, “Anak muda, saya punya pertanyaan. Jika anda meninggal malam ini, kemana anda akan pergi? Apakah Surga atau Neraka? Jangan coba menghindar dari pertanyaan ini, pilihannya cuma salah satu”. Apa yang dia katakan mengganggu saya selama beberapa bulan, kemudian saya mencari seorang Kristen dan dia menolong saya, kemudian saya memberikan hidup saya kepada Kristus”. Waw. Orang baptis sangat menyukai kesaksian seperti itu!

Tapi Pastor Gereja Baptis dari Inggris ini menjadi bingung dan bertanya-tanya. Tak lama berselang, dia berkhotbah di Adelaide, Australia selatan, dia memutuskan untuk membagi kesaksian Peter dan Noel mengenai pertemuan terpisah mereka dengan seorang pria di Jalan George, tiba-tiba ada seorang pria melompat dan berkata “Saya juga salah satunya! Saya juga salah satunya! Saya menerima Kristus dengan cara yang sama oleh pria yang sama di Jalan George.

Kopral Murray Wilkes, dia sedang terburu-buru berjalan untuk naik kereta di Jalan George ketika dia mendengar suara dibelakangnya memanggil “Hei – Tunggu! Murray berhenti dan berbalik. Seorang asing berdiri didepannya dan bertanya “Prajurit, jika anda mati malam ini, kemana anda akan pergi? Apakah itu Surga atau Neraka?” “Saya harap ke Surga”, kata Murray. “Hanya berharap tidaklah cukup” kata si orang asing. “Anda tahu jawabannya!”
Pertanyaan si orang asing sangatlah menggelitik Murray dalam hidupnya. Walaupun dia punya kehidupan yang baik, pergi ke gereja, menikah tapi dia juga tahu kalau dia adalah seorang munafik dan belum pernah ditanyakan sebelumnya kepadanya pertanyaan mengenai tujuan kekalnya. Dua minggu kemudian, Murray berlutut di dalam barak militer dan memberikan hidupnya bagi Kristus.

Dr. Francis Dixon melanjutkan perjalanannya dan ketika berkhotbah di Perth, dia kembali membagi kesaksiannya. Setelah itu, seorang anak muda datang dan berkata bagaimana dia dulu di Angkatan Laut, mengunjungi Jalan George dan menjadi seorang Kristen setelah bertemu dengan seorang asing dengan pertanyaan yang memaksa itu.

Ketika Dr. Dixon akhirnya sampai di Sydney, dia sangat ingin mengetahui lebih banyak mengenai penginjil lokal ini, dan dia bertanya kepada seorang pekerja Kristen “Siapakah pria di Jalan George ini”, “Saya kenal baik dengan dia”,”Namanya Frank Jenner”.

Francis Dixon dibawa ke sebuah rumah kecil yang sederhana dan diperkenalkan dengan Frank Jenner. Sewaktu Francis menceritakan kisah tentang empat anak muda yang datang kepada Kristus melalui sebuah pertanyaan sederhana. Frank mulai mencucurkan airmata; “Saya belum pernah mendengar, bahwa orang yang saya ajak bicara, sampai sejauh itu bagi Tuhan”. Beberapa orang memutuskan ketika saya berbicara kepada mereka di Sabtu malam kesaksian dan mereka pulang ke rumah untuk sarapan di Minggu paginya (terkadang 30 orang ikut pulang bersama saya), tapi saya tidak tahu jika ada yang lebih dari itu.

Frank telah melakukan hal ini selama enambelas tahun dan ini adalah pertama kalinya dia mendengar hasil dari pekerjaanya yang kekal. Saya berkata bahwa dia benar-benar berkomitmen untuk menunjukkan penghargaan dan kasih kepada Yesus, melakukannya selama bertahun-tahun walaupun tidak pernah mendengar hasilnya.

Selama bertahun-tahun kemudian, Francis Dixon berkhotbah keliling dunia dan menceritakan kisah Frank Jenner dari waktu ke waktu.

Di Inggris – dalam sebuah pertemuan penginjilan dimana para pastor datang padanya dan berkata bahwa mereka “ditahan” oleh seorang asing dengan pertanyaan yang mengejutkan.
Di India – dalam sebuah pertemuan penginjilan dimana seorang pria India datang ke Sydney dan ditantang dengan pertanyaan Frank. Dia menerima Kristus dan akhirnya ikut dalam pelayanan Kristen.

Di Jamaika – dalam pertemuan penginjilan ada sepasang penginjil menyerahkan diri kepada Yesus setelah kesaksian Frank Jenner.

Di Amerika – dalam sebuah konferensi pendeta angkatan laut, dia bercerita mengenai seorang pria di Jalan George dan saksinya. Seorang pendeta berdiri dan juga bercerita kalau dia menyerahkan dirinya kepada Kristus sebagai hasil dari pertanyaan Frank Jenner.

Rasanya mustahil mengetahui bagaimana banyak jiwa disentuh dengan pelayanan secara langsung seperti itu, tapi boleh dikatakan bahwa warisan Frank Jenner apabila diukur lebih abadi dibanding penyampaian dengan angka sederhana.

Frank menghitung perjalanan imannya dengan setiap jiwa yang disentuhnya secara luar biasa. “Sebelum saya mengenal Yesus” katanya, “Saya hidup dalam kehidupan liar sebagai seorang pelaut dan kecanduan judi. Lalu, di tahun 1937, saya bertemu Juruselamat saya untuk pertama kalinya dan hidup saya diubahkan – kecanduan judi hilang untuk selamanya. Sebagai penghargaan atas kesempatan kedua yang diberikan kepadanya, dia bernazar untuk melayani Tuhan dengan seluruh kemampuannya. Dia berkata,”Setiap hari saya menargetkan untuk berbicara kepada 10 orang mengenai Yesus dan saya terus melakukannya selama 28 tahun sampai penyakit Parkinson ini menggerogotiku. Dalam masa perang atau damai, masa yang baik dan buruk, saya melanjutkan dengan pekerjaan yang telah saya janjikan”. Diperkirakan selama beberapa tahun Frank telah berbicara kepada seratus ribuan orang. Sebenarnya, lebih banyak orang dari kebanyakan pastor telah berbicara dalam hidupnya.

Di tahun-tahun terakhir, kesehatan Frank menurun dan di hari-hari terakhirnya dia berdoa, “Tuhan, tolong ambil saya pulang di hari Minggu malam”. Permintaannya dikabulkan. Dia meninggal 15 menit menuju tengah malam di akhir Minggu malam. Di pagi harinya, sinar matahari bersinar melalui jendela yang terbuka; menyinari alkitab tercintanya dan sebuah mawar diatasnya.

Tidak ada seorangpun kecuali sebuah kelompok kecil Kristen di Sydney yang mengenal Frank Jenner, tapi saya beritahu anda, namanya terkenal di Surga. Surga mengenal dia, dan anda dapat membayangkan penyambutan seperti apa yang akan dia terima ketika dia pulang dalam kemuliaan.

Yesus berfirman,”Jika kamu mengakui Aku dihadapan manusia, maka Aku akan mengaku kamu dihadapan BapaKu di surga”. Secara pribadi, saya rasa Yesus mengakui nama Frank secara sering dihadapan BapaNya di Surga (dan secara kebalikan Yesus juga berfirman,” Jika kamu tidak mengakui Aku dihadapan manusia, Aku tidak akan mengakui kamu di hadapan BapaKu di Surga.”)

Sebenarnya, itulah yang terbaik agar kita lebih dikenal – di Surga, oleh Bapa Surgawimu, daripada dikenal di dunia, karena disanalah upah kita juga.

Secara pribadi, saya rasa tidak mungkin wajah Frank Jenner akan dipublikasikan di halaman depan majalah Kristen terkenal atau kisahnya diceritakan dalam lebih dari satu paragraph dalam sebuah majalah Kristen, tapi Tuhan telah memastikan bahwa kisahnya telah diceritakan untuk menghormati pria ini yang sangat menghormati Yesus.

Tuhan memberkati dan memberi kuasa agar anda menjadi saksi yang berani bagi Yesus Kristus.

[ Read More ]