Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar. In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love ~ "Mother Teresa"

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Thumbnail Recent Post

Recent Comments

Posted by Trisnatali - - 0 komentar


Seorang bapak setengah baya bekerja pada sebuah perusahaan kereta api, dan tugas bapak ini mudah saja. Beliau hanya bertugas menarik sebuah tuas yang mengerakkan roda-roda raksasa yang saling berhubungan untuk mengangkat jembatan yang merintangi jalan kereta api itu, sehingga kereta api tersebut dapat lewat dengan selamat -- jika jembatan tersebut tidak diangkat, maka kereta api itu akan mengalami kecelakaan yang sangat hebat.
Bapak ini memunyai satu orang anak yang sangat dikasihi dengan segenap jiwanya. Suatu hari, sang anak mengunjunginya di tempat kerja dan ia membiarkan anaknya melihat-lihat tempat kerjanya. Sewaktu anak ini menghampiri roda-roda raksasa tersebut, tiba-tiba sang anak terpeleset dan jatuh di antara roda-roda raksasa tersebut. Malang baginya, kaki anak kecil tersebut terjepit dengan eratnya di antara gerigi roda-roda raksasa. Melihat kaki anaknya yang terjepit, sang bapak dengan serta-merta menolong melepaskan kaki anak tersayangnya dari jepitan gerigi roda-roda.
Setelah berusaha sekian lama, sang bapak masih belum bisa melepaskan kaki anaknya. Sesaat kemudian, sang anak mulai menangis karena ketakutan. Tiba-tiba dari kejauhan terdengar secara samar-samar suara peluit kereta api, memberi tanda agar jembatan itu harus segera diangkat. Sesaat kemudian, hati bapak ini menjadi sangat sedih dan ketakutan. Di dalam kecemasannya, dia masih berusaha melepaskan kaki anaknya, meskipun belum berhasil juga.
Tidak lama kemudian, suara peluit kereta api tersebut terdengar semakin jelas dan dekat. Hati bapak ini seketika menjadi hancur. Bapak ini mulai menangis dengan sedihnya. Di dalam hati bapak ini muncul suatu keraguan, haruskah dia mengorbankan anak satu-satunya demi menyelamatkan kereta api itu yang penumpangnya tak ada satu pun yang dia kenal? Namun, jika dia memilih untuk menyelamatkan anaknya, maka berapa jiwa yang akan melayang dengan sia-sia hanya gara-gara satu orang saja?
Sesaat kemudian, bapak ini perlahan-lahan mencium kening anaknya dengan penuh kasih sayang dan dengan hati yang hancur. Lalu bapak ini mulai berdiri dan menuju ke tuas pengangkat jembatan dengan air mata yang membasahi sampai ke bajunya. Sang bapak ini melihat sekali lagi pada anak satu-satunya itu. Sesaat kemudian, bapak ini menarik tuasnya, jatuh lemas, dan menangis sejadi-jadinya tanpa berani melihat proses kematian anaknya yang sangat tragis yang tidak pernah dibayangkan olehnya demi menyelamatkan orang-orang yang ada di dalam kereta api itu -- orang-orang yang sama sekali tidak menyadari bahwa saat itu juga mereka telah bebas dari kematian yang kekal.
Saudaraku yang terkasih, jika kita renungkan kembali kisah di atas, bukankah peristiwa itu juga pernah terjadi 2000 tahun yang lalu, di mana Yesus telah disalib hanya untuk menebus dosa kita? Siapakah kita ini sehingga kita memperoleh keselamatan itu? Sesungguhnya kita ini tidak lebih dari sampah yang tidak ada harganya. Tetapi kasih Yesus begitu besar, sehingga Dia rela mati di atas kayu salib hanya untuk menebus dosa kita.
*) Ditulis ulang dari sumber aslinya.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs:Be The Light Of The World
Ditulis ulang oleh:Melvin Gilbert
Alamat URL:http://melvingilbert.blogspot.com/
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar



Tuhan memiliki beragam cara untuk mendapatkan perhatian kita agar Dia bisa menunjukan betapa besar kasihNya pada kita. PerlakuanNya kepada kita didasarkan atas prinsip yang sempurna. Mungkin itu mengejutkan anda betapa indah kehendak Tuhan bagi kita saat kita mengijinkan Dia berkarya dalam hidup kita. Prinsip disiplinnya tidak pernah menyenangkan, tapi itu membawa kepada kemurnian dan kedamaian. Amin
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar

Roma 2:4b
Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 63; Markus 7; Bilangan 9-10

Dua adegan ini berlangsung pararel. Yang satu di atas gunung, yang lain di dalam lembah. Di atas gunung, Musa menerima hukum Taurat. Tuhan memberikan berbagai petunjuk kepadanya, termasuk penetapan Harun sebagai imam besar. Di dalam lembah, Harun memimpin bangsa Israel selama Musa naik ke gunung. Apa yang dia lakukan? Membuat patung lembu emas.

Peristiwa ini menggaris bawahi satu hal: Betapa lapangnya hati Allah! Ia Allah yang Mahatahu. Ia melihat apa yang dilakukan Harun di bawah sana. Namun, Ia tetap memberikan petunjuk kepada Musa mengenai peran Harun sebagai imam. Dan nantinya, Ia tidak membatalkan karunia dan panggilan-Nya atas Harun.

Pernahkan Anda membuat "patung lembu emas"? Dalam taraf yang berbeda-beda, kita semua pernah membangkang terhadap Tuhan - melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan. Hal ini tak jarang membuat kita merasa tidak layak "dipakai" oleh Tuhan. Berkubang dalam lumpur rasa bersalah, Anda merasa menghadapi jalan buntu. Bila keadaan semacam ini membelit Anda, renungkanlah sikap Allah terhadap Harun. Apa pun kesalahan atau kegagalan Anda, selalu ada kesempatan baru bagi Anda. Kemurahan Allah jauh lebih besar daripada pelanggaran kita. Kuncinya, kita perlu menyadari bahwa kemurahan Allah bukanlah pintu belakang untuk menyelinap dan berkompromi dengan dosa, melainkan sebuah jalan menuju pertobatan. Maukan Anda menempuhnya?

Jika Anda mau belajar dari kegagalan, Anda belum benar-benar gagal.



sumber : http://renungan-harian-kita.blogspot.com/
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar



Wanita adalah:
1. Orang yang akan mendampingimu seumur hidup.
2. Orang yang akan melahirkan anak-anakmu, walau dengan penuh rasa sakit.
3. Orang yang merawatmu sampai tua.
4. Orang yang akan merawatmu pd saat kau sakit.
5. Orang yang akan selalu mendukung walau kau gagal berpuluh" bahkan beratus" kali.
6. Orang yang memberikan hidupnya untukmu. Bahkan ia membuang egonya demi bersamamu. Bahkan saat kau menyakitinya, ia tetap berada ϑî sampingmu..

Sedangkan pria adalah..
1. Orang yang akan menjagamu seumur hidupmu.
2. Orang yang berkorban untukmu.
3. Orang yang menafkahimu.
4. Orang yang merawatmu pd saat kau sakit.
5. Orang yang memelukmu pada saat kau sedih.
6. Orang yang ingin membuatmu bahagia.

Mereka sama berharganya, hanya saja mereka mempunyai perbedaan" yang kadang membuat mereka menyakiti 1 sama lain, dan itu hanya dapat diatasi dengan pengertian dari kedua belah pihak.
Hidup itu singkat... Terlalu singkat untuk berbagai pertengkaran... Mengapa tidak kau bahagiakan saja pasanganmu, dan mengisi hari" kalian dengan penuh cinta, dan membuat pasanganmu tersenyum lebih lebar tiap harinya?
Bukankah itu lebih baik dan bahagia dibanding saling menyakiti? :) Walaupun banyak hal, dimana kenyataannya tak mudah untuk dilalui, bahkan terkadang enggan untuk melaluinya.

Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi &
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.....
Dari batu kita belajar ketegaran.....
Dari tanah kita belajar kehidupan.....
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.....
Dari padi kita belajar rendah hati.....
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna......
Karena tidak ada orang yang sempurna :)



sumber : http://gbisword.blogspot.com/
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar


Anda bingung menentukan asuransi mana yg ingin dibeli?

Saya ingin menawarkan sebuah perusahaan asuransi yg pasti tidak mengecewakan. Berikut fiturnya:

PERUSAHAAN ASURANSI INI MENJAMIN:

☑ Kehidupan Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yg tunggal, supaya setiap orang yg percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yg kekal. (Yoh 3:16)

☑ Kesehatan Dia yg mengampuni segala kesalahanmu, yg menyembuhkan segala penyakitmu. (Maz 103:3)

☑ Kebutuhan Sehari-hari Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan & kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. (Fil 4:19)

☑ Kedamaian Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, & apa yg Kuberikan tidak seperti yg diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah & gentar hatimu. (Yoh 14:27) 

☑ Rumah yg Abadi Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. (Yoh 14:2)

ALASAN IKUT ASURANSI INI:

1. Adalah perusahaan asuransi paling tua di dunia. 
2. Satu-satunya perusahaan asuransi yg mengasuransikan berbagai kehilangan dlm api zaman akhir.

3. Satu-satunya perusahaan asuransi yg mencakup area yg kekekalan.
4. Kebijakannya tak pernah berubah. 
5. Manajemennya tak pernah berganti.

6. Aset perusahaan terlalu banyak u/ dihitung.
7. Satu-satunya perusahaan asuransi yg membayarkan premi anda. 

PREMI
 

✔ Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. (Rom 5:8)
 
✔ Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan
 hasil usahamu, tetapi pemberian Allah (Ef 2:8) 
✔ Sebab kamu telah dibeli & harganya telah lunas dibayar: Kǝrεnǝ itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (IKor 6:20)
 

PROSEDUR APLIKASI

Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus & engkau akan selamat!! (Kis 16:31)
Semua premi untuk aplikasi ini telah dibayar oleh YESUS

sumber : http://gbisword.blogspot.com
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar



“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar

Yesus berfirman bahwa Kerajaan Allah adalah seperti orang yang pergi keluar dan menabur benih. Ini adalah kisah yang menakjubkan dari Frank Jenner dan bagaimana Tuhan memakai dia di Jalan George, Sydney, untuk memberitakan kabar baik mengenai Yesus ke seluruh dunia. Kiranya Tuhan memberkati dan memberi kuasa agar anda menjadi saksi Yesus Kristus yang berani. Kisah terbaru mengenai Frank Jenner diproduksi oleh www.personaltract.com dan berdasarkan buku “Jenner dari Jalan George” oleh Dr Raymond Wilson.



Frank Jenner – Penginjil dari Jalan George
JENNER DARI JALAN GEORGE


Kisah ini dimulai dari beberapa tahun lalu di sebuah Gereja Baptis di Bournermouth, Inggris. Pada suatu malam, seorang pastor, Dr. Francis Dixon meminta seorang pria bernama Peter untuk memberikan kesaksiannya.

Peter berdiri dan berkata, “Begini ceritanya bagaimana aku diselamatkan. Saya dulu seorang Angkatan Laut. Saya sedang berjalan di Jalan George di Sydney, Australia dan tiba-tiba, entah dari mana datang seorang pria dan berkata kepada saya, ‘permisi tuan, boleh saya bertanya sesuatu kepada anda? Saya harap ini tidak menyinggung anda, tapi jika anda meninggal hari ini, kira-kira dimana anda akan berada di alam kekekalan? Alkitab berkata, pilihannya cuma antara Surga atau Neraka. Bisa tolong anda pikirkan hal itu? Terima kasih, Tuhan memberkati anda!” Lalu pria itu pergi. Saya tidak pernah ditanyakan hal seperti itu sebelumnya – Saya tidak bisa melupakannya. Saya kembali ke Inggris dan bertemu dengan seseorang yang membawa saya kedalam sebuah pelayanan dan disitulah saya menjadi seorang Kristen.

Beberapa waktu kemudian, mereja mengadakan kebaktian pemuda di gereja yang sama di Bournemouth. Noel, salah seorang dari tim yang berkunjung membagi kesaksiannya. “Inilah ceritanya bagaimana saya mengenal Yesus Kristus. Saya dulu di Angkatan Laut dan kapal kami berlabuh di Sydney. Suatu malam, saya sedang berjalan di Jalan George dan tiba-tiba datang seorang pria. Dia berkata pada saya, “Anak muda, saya punya pertanyaan. Jika anda meninggal malam ini, kemana anda akan pergi? Apakah Surga atau Neraka? Jangan coba menghindar dari pertanyaan ini, pilihannya cuma salah satu”. Apa yang dia katakan mengganggu saya selama beberapa bulan, kemudian saya mencari seorang Kristen dan dia menolong saya, kemudian saya memberikan hidup saya kepada Kristus”. Waw. Orang baptis sangat menyukai kesaksian seperti itu!

Tapi Pastor Gereja Baptis dari Inggris ini menjadi bingung dan bertanya-tanya. Tak lama berselang, dia berkhotbah di Adelaide, Australia selatan, dia memutuskan untuk membagi kesaksian Peter dan Noel mengenai pertemuan terpisah mereka dengan seorang pria di Jalan George, tiba-tiba ada seorang pria melompat dan berkata “Saya juga salah satunya! Saya juga salah satunya! Saya menerima Kristus dengan cara yang sama oleh pria yang sama di Jalan George.

Kopral Murray Wilkes, dia sedang terburu-buru berjalan untuk naik kereta di Jalan George ketika dia mendengar suara dibelakangnya memanggil “Hei – Tunggu! Murray berhenti dan berbalik. Seorang asing berdiri didepannya dan bertanya “Prajurit, jika anda mati malam ini, kemana anda akan pergi? Apakah itu Surga atau Neraka?” “Saya harap ke Surga”, kata Murray. “Hanya berharap tidaklah cukup” kata si orang asing. “Anda tahu jawabannya!”
Pertanyaan si orang asing sangatlah menggelitik Murray dalam hidupnya. Walaupun dia punya kehidupan yang baik, pergi ke gereja, menikah tapi dia juga tahu kalau dia adalah seorang munafik dan belum pernah ditanyakan sebelumnya kepadanya pertanyaan mengenai tujuan kekalnya. Dua minggu kemudian, Murray berlutut di dalam barak militer dan memberikan hidupnya bagi Kristus.

Dr. Francis Dixon melanjutkan perjalanannya dan ketika berkhotbah di Perth, dia kembali membagi kesaksiannya. Setelah itu, seorang anak muda datang dan berkata bagaimana dia dulu di Angkatan Laut, mengunjungi Jalan George dan menjadi seorang Kristen setelah bertemu dengan seorang asing dengan pertanyaan yang memaksa itu.

Ketika Dr. Dixon akhirnya sampai di Sydney, dia sangat ingin mengetahui lebih banyak mengenai penginjil lokal ini, dan dia bertanya kepada seorang pekerja Kristen “Siapakah pria di Jalan George ini”, “Saya kenal baik dengan dia”,”Namanya Frank Jenner”.

Francis Dixon dibawa ke sebuah rumah kecil yang sederhana dan diperkenalkan dengan Frank Jenner. Sewaktu Francis menceritakan kisah tentang empat anak muda yang datang kepada Kristus melalui sebuah pertanyaan sederhana. Frank mulai mencucurkan airmata; “Saya belum pernah mendengar, bahwa orang yang saya ajak bicara, sampai sejauh itu bagi Tuhan”. Beberapa orang memutuskan ketika saya berbicara kepada mereka di Sabtu malam kesaksian dan mereka pulang ke rumah untuk sarapan di Minggu paginya (terkadang 30 orang ikut pulang bersama saya), tapi saya tidak tahu jika ada yang lebih dari itu.

Frank telah melakukan hal ini selama enambelas tahun dan ini adalah pertama kalinya dia mendengar hasil dari pekerjaanya yang kekal. Saya berkata bahwa dia benar-benar berkomitmen untuk menunjukkan penghargaan dan kasih kepada Yesus, melakukannya selama bertahun-tahun walaupun tidak pernah mendengar hasilnya.

Selama bertahun-tahun kemudian, Francis Dixon berkhotbah keliling dunia dan menceritakan kisah Frank Jenner dari waktu ke waktu.

Di Inggris – dalam sebuah pertemuan penginjilan dimana para pastor datang padanya dan berkata bahwa mereka “ditahan” oleh seorang asing dengan pertanyaan yang mengejutkan.
Di India – dalam sebuah pertemuan penginjilan dimana seorang pria India datang ke Sydney dan ditantang dengan pertanyaan Frank. Dia menerima Kristus dan akhirnya ikut dalam pelayanan Kristen.

Di Jamaika – dalam pertemuan penginjilan ada sepasang penginjil menyerahkan diri kepada Yesus setelah kesaksian Frank Jenner.

Di Amerika – dalam sebuah konferensi pendeta angkatan laut, dia bercerita mengenai seorang pria di Jalan George dan saksinya. Seorang pendeta berdiri dan juga bercerita kalau dia menyerahkan dirinya kepada Kristus sebagai hasil dari pertanyaan Frank Jenner.

Rasanya mustahil mengetahui bagaimana banyak jiwa disentuh dengan pelayanan secara langsung seperti itu, tapi boleh dikatakan bahwa warisan Frank Jenner apabila diukur lebih abadi dibanding penyampaian dengan angka sederhana.

Frank menghitung perjalanan imannya dengan setiap jiwa yang disentuhnya secara luar biasa. “Sebelum saya mengenal Yesus” katanya, “Saya hidup dalam kehidupan liar sebagai seorang pelaut dan kecanduan judi. Lalu, di tahun 1937, saya bertemu Juruselamat saya untuk pertama kalinya dan hidup saya diubahkan – kecanduan judi hilang untuk selamanya. Sebagai penghargaan atas kesempatan kedua yang diberikan kepadanya, dia bernazar untuk melayani Tuhan dengan seluruh kemampuannya. Dia berkata,”Setiap hari saya menargetkan untuk berbicara kepada 10 orang mengenai Yesus dan saya terus melakukannya selama 28 tahun sampai penyakit Parkinson ini menggerogotiku. Dalam masa perang atau damai, masa yang baik dan buruk, saya melanjutkan dengan pekerjaan yang telah saya janjikan”. Diperkirakan selama beberapa tahun Frank telah berbicara kepada seratus ribuan orang. Sebenarnya, lebih banyak orang dari kebanyakan pastor telah berbicara dalam hidupnya.

Di tahun-tahun terakhir, kesehatan Frank menurun dan di hari-hari terakhirnya dia berdoa, “Tuhan, tolong ambil saya pulang di hari Minggu malam”. Permintaannya dikabulkan. Dia meninggal 15 menit menuju tengah malam di akhir Minggu malam. Di pagi harinya, sinar matahari bersinar melalui jendela yang terbuka; menyinari alkitab tercintanya dan sebuah mawar diatasnya.

Tidak ada seorangpun kecuali sebuah kelompok kecil Kristen di Sydney yang mengenal Frank Jenner, tapi saya beritahu anda, namanya terkenal di Surga. Surga mengenal dia, dan anda dapat membayangkan penyambutan seperti apa yang akan dia terima ketika dia pulang dalam kemuliaan.

Yesus berfirman,”Jika kamu mengakui Aku dihadapan manusia, maka Aku akan mengaku kamu dihadapan BapaKu di surga”. Secara pribadi, saya rasa Yesus mengakui nama Frank secara sering dihadapan BapaNya di Surga (dan secara kebalikan Yesus juga berfirman,” Jika kamu tidak mengakui Aku dihadapan manusia, Aku tidak akan mengakui kamu di hadapan BapaKu di Surga.”)

Sebenarnya, itulah yang terbaik agar kita lebih dikenal – di Surga, oleh Bapa Surgawimu, daripada dikenal di dunia, karena disanalah upah kita juga.

Secara pribadi, saya rasa tidak mungkin wajah Frank Jenner akan dipublikasikan di halaman depan majalah Kristen terkenal atau kisahnya diceritakan dalam lebih dari satu paragraph dalam sebuah majalah Kristen, tapi Tuhan telah memastikan bahwa kisahnya telah diceritakan untuk menghormati pria ini yang sangat menghormati Yesus.

Tuhan memberkati dan memberi kuasa agar anda menjadi saksi yang berani bagi Yesus Kristus.

[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar


Watch Now !!!
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar




Apa kata Alkitab tentang bilangan pada binatang ?



Wahyu 13: 15-18 

Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan Ia menyebabkan, sehingga, kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan nama-nya. Yang penting disini ialah hikmat: barangsiapa bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. 



Wahyu 14: 9-11

Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya . Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangan , maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang didepan mata malaikat-malaikat kudus dan didepan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik keatas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerimah tanda namanya.


Ada banyak spekulasi tentang bagaiman kejadian ini akan nampak, tetapi anda dapat menyakinkan ...

SIAPAPUN! Yang menerima angka binatang 666 anda TIDAK dapat kembali, TIDAK ada keampunan, TIDAK ada kesempatan kedua, TIDAK ada penebusan, TIDAK ada keselamatan! Tiada harapan bahwa, "Allah mengerti, Dia mengampuni saya karena menerima tanda itu, Allah penuhKasih dan Dia tidak mau saya kehilangan hidup saya. Saya tidak perlu kuatir, Saya tetap diselamatkan, benar? SALAH!!!!

Jika anda menerima tanda 666 pada dahi dan tangan, anda selesai! dan TIDAK dapat diselamatkan! Anda telah diresmikan pada binatang itu. Akan ada kesusahan dan masatribulasi pada waktu itu angka ini akan diberikan. Seperti hal terbaik agar tetap hidup, mengatasi banyak persoalan. Beban berat menimpa anda dan sepertinya harus diterimah, sepertiterganggu, kehilangan hidup, kehilangan pekerjaan,kehilangan anak-anak, kehilangan semangat, reputasi, rumah, kebebasan, tumpuan, dll. Nabi-nabi telah diperingatkan bahwa iblistidak membiarkan bagi yang menolak tanda tersebut dengan sederhana, Tetapi akan membuat mereka terganggu dan diancam untuk membuat mereka menerima tanda itu. Andatidak akan bisa membeli atau menjual tanpa tanda itu. Pada saat itu anda harus bersiap, HARUS bersiap menghadapi kesiksaan daripada menerima tanda tersebut. anda harusbersiap menghadapi penyiksaan daripada menerima tanda tersebut, tidak peduli hukuman apapun itu. Jangan kompromi, dan jangan membuat kesalahan mengenai hal ini, kepadamereka yang menerima tanda ini, bahkan orang-orang percaya, akan DIHUKUM dengan murka Allah yang dasyat selama-lamanya.

JANGAN mengira bahwa bunuh diri akan melindungimu dari penderitaan , atau menjagamu dari tanda bilangan 666 dan menyelamatkanmu. Bunuh diri TIDAK akan menyelamatkanmu, Bunuh diri hanya akan membawahmu keneraka, walalupun anda seorang Kristen. Jangan melakukannya. Bahkan Jika anda BUKAN orang yang percaya pada Yesus, lalu menolak menerimah tanda bilangan TIDAK akan menyelamatkanmu.Anda harus percaya,bertobat dan mengaku Yesus, dan menolak menerima tanda bilangan, maka anda diselamatkan.



Tetapi pengharapan ada bagi yang menolak menerima tanda itu dan dibunuh karena iman mereka.


Wahyu 20:4




Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk diatasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang dipenggal kepalanya karena kesaksiannya tentang Yesus dan karena Firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.


sumber : Home   
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar

Julie Meyer
  Oleh Julie Meyer
Kunjungan Julie Meyer:  Julie Meyer adalah pemimpin puji-pujian pada International House of Prayer/Rumah Doa Internasional, di Kota Kansas sejak tahun 1999.
Tuhan datang padaku dan berkata, "Ku-mau engkau bertemu sahabat-sahabat-Ku."Saya bersukacita dan berpikir bahwa akan bertemu Yesaya, Yeremia, Petrus, Zacharia, Musa. Dia memegang tanganku dan kamipun terangkat terbang ke liling langit, seperti film Karton loop to loop.  Saya tak takut walaupun berada sangat tinggi dari tanah. Kami berkeliling dan dapat kurasakan terpaan angin lembut di-wajahku. Dapat kurasakan tangan-Nya memegang tanganku dan sangat tinggi dari permukaan tanah dan senang merasakan angin pada wajahku. Saya tak takut, dan terus memegang tangan-Nya. Tiba-tiba kulihat wajah-Nya berubah. Dia menatap sesuatu pada bumi dan kamipun mulai menurun. Ku-pandangi Dia, pada wajah-Nya dan dapat kulihat mata-Nya, wajah yang penuh kepastian. (Yesaya 50:7 Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu)
Kuterus berpikir bahwa kami tak akan menabrak tanah, tetapi kulihat wajah-Nya dan ada ketentuan pasti di wajah itu dan kurasakan sesuatu yang mengerikan muncul padaku, walaupun tangan-Nya kupegang.  Kami tetap terbang menuju ke-bumi dengan kepala tertuju ke-tanah dan Dia terlihat seperti tak akan berbalik. Tiba-tiba kami menabrak dan masuk terus kedalam tanah. Kurasakan gumpalan. Seperti menonton filem aksi. Dapat kudengar suara meledak disekeliling kami seperti suara saat berdiri disamping pesawat roket yang siap meluncur. Sangat mengekak-kan. Kami masuk tembus kebumi dan wajah Tuhan tak pernah menoleh kekanan atau kekiri; sangat pasti, kedepan. Dapat kulihat dengan mataku saat mendekat kebumi,menabrak tanah dan ledakan itu saat kami melaluinya. Dapat kulihat bumi,batu,air,api yang bernyala dan kurasakan seperti tersengat dan kulit-ku seperti terbakar. Saya sungguh merasakan batu-batu dan bumi yang merobek kulitku seolah-olah terjadi pada-ku. Dapat kurasakan kesakitan yang sangat dalam mimpiku.
Starving ChildrenTiba-tiba kami menembus keluar bumi dan berada ditempat lain. Saya berdiri disana dan kulihat tubuhku yang terkelupas, kulitku terkelupas, dan sangat menderita karenanya, tetapi semuanya itu bukan tentang saya.  Yesus memandangku, dekat pada wajahku, mata dengan mata, dan Dia berkata, "Ku-mau engkau bertemu teman-teman-Ku.Saya menangis kesakitan. Dan berpikir pasti Dia akan mengerti betapa sakit kulitku yang terluka dan terkelupas, tetapi Dia tidak melakukannya. Ku-lihat sekelilingku dan kulihat tempat yang ramai. Saya tak pernah berada disana sebelumnya, namun kutahu tempat itu India. Bau yang menyebalkan dan banyak orang dimana-mana ,saya mengikuti Tuhan. Dia tak menoleh pada-ku. Seolah-olah IA mau ku-rasakan kesakitan dan luka pada kulitku. Banyak anak-anak yang kulihat disana-sini. 
Ada anak-anak perempuan cantik ter-kurung dan Tuhan sertai mereka masing-masing. Dia hanya berdiri disana bersama mereka. Mereka di-lupakan dunia merekalah yang Tuhan sebutkan sahabat-sahabat-Nya. Kulihat anak-anak kecil terbaring ditanah dengan lalat-lalat pada kulitnya, dan kulihat mereka meninggal saat dikehidupan yang keji ini dan saat terbangun, Tuhan-pun ada disana,bagi tiap-tiap mereka, Dia ada disana. TAK SATU-PUN dari mereka yang terlupakan dimata-Nya, tak satupun.
Sedih kulihat,bersamaan dengan rasa sakit di-tubuhku,membuatku menangis. Tuhan berdiri dihadapanku,kupikir pasti Ia mengenai-ku saat ini,Ia pasti melihat penderitaan-ku,namun Ia berkata, "Sampai hatimu terluka dan tersayat seperti daging-mu saat ini, engkau tak mengenal sahabat-sahabat-Ku." Saya tak sanggup. Berada disana melihat anak-anak meninggal, ibu-ibu yang menarik nafas terakhir, penyakit-penyakit menyebar, dan anak-anak perempuan kecil dijual dan Tuhan terus menerus berkata, "Sampai hatimu terluka dan tersayat seperti daging-mu saat ini, engkau tak mengenal sahabat-sahabat-Ku. Engkau tak mengenal-Ku”.Lalu saya tenggelam dalam tangisan, kejutan terjadi, Tuhan memandang wajahku, mata bertemu mata lalu berbisik, "Saatnya untuk menari." Ia berbicara seperti itulah senjata rahasia-Nya, Menari…
Tuhan menari,kaki-Nya dihentakkan. Kaki sempurnah yang menyatakan luka-luka kematian dan kehidupan sedang menari dengan ritmenya,detak suku-suku,Kaki-Nya menghentak ketidak-adilan. Tarian yang sangat dasyat dan hentakkan kaki yang pernah kusaksikan. Menonton Tuhan sendiri, bekas luka oleh pengasihan menari diatas ketidak adilan atas sahabat-sahabat-Nya. Ia berkata,"Sampai hati-mu terluka dan tersayat menjadi dua,kau tak kenal sahabat-sahabat-Ku. kau tak mengenal-Ku."
Lalu tanganku dipegang dan kami pergi menuju pusat bumi, kurasakan sakit pada kulitku dan kulit yang terkelupas serta daging yang tersayat dari tulangku dan suara ledakkan saat kami melalui
Aborted Babies
bumi. Tiba-tiba kami berada di ruangan Dokter di RS. Awal Pikiran-ku adalah sakit tubuhku.ku-rasa seperti tak ada kulit pada tulangku,seperti semuanya terkelupas. Dia berkata,"Ku-mau kau temui sahabat-sahabat-Ku." Ku-lihat tempat sampah terisi bayi-bayi mungil. Dapat kulihat kepala dan tangan dan kaki-kaki mungil mengisi tempat-tempat sampah. Beberapa masih hidup dan bergerak, kulitnya terbakar, beberapa kepala diantara mereka hancur, beberapa lagi utuh, mata terbuka dan menatap. Saya terkejut. Tuhan menatap-ku dan berkata,"Sampai hati-mu terluka dan tersayat seperti dagingmu, kau tak mengenal sahabat-sahabat-Ku, inilah sahabat-sahabat-Ku. Mereka-lah sahabat-sahabat-Ku." Saya melihat saat bayi dipegang melalui kakinya dan dibuang pada tempat sampah, bayi utuh. Dapat kurasakan pikiran Tuhan.
"Oh kesunyian di bumi, mereka terlihat seperti dilupakan. ENGKAU TAK DILUPAKAN! ENGKAU TAK TERLUPAKAN! ENGKAU TAK TERLUPAKAN!”
Sunyi di bumi,namun suara mereka terdengar di telingah sang Bapa,Allah Maha Tinggi.Jeritan-nya tak terhenti dikoridor Surga. Terdengar pagi dan malam, malam dan pagi, tangisan mereka MENARIK PERHATIAN SURGA. SELURUH PERHATIAN TERTUJU PADA MEREKA,telingah ALLAH MAHA TINGGI. Saya menjerit.  "KAU TAK MELAKUKAN INI UNTUK GAGAL, LOU.  KAU TAK MELAKUKAN INI UNTUK GAGAL, LOU Engle! KAU TAK MELAKUKAN INI UNTUK GAGAL,LOU!"Ku-lihat di-koridor Surga dan bahwa nama Lou Engle dikenal. Lou kenal sahabat-sahabat Tuhan. Ku-dengar tangisan bayi-bayi terus-menerus melalui koridor Surga, terlihat hening di bumi, yang terlupakan oleh bumi, namun tangisan mereka mendapat telingah Bapa dan pagi dan malam serta malam dan pagi menangis bagi keadilan di bumi, menangis bagi keadilan mereka yang telah mengambil kehidupan-nya. namun.....di-seberang sana MEREKA BERSUARA!!! Pagi dan malam serta malam dan pagi.....menangis akan keadilan di bumi......dan MEREKAmendapat TELINGAH SANG BAPA! Dan lagi, Tuhan memandangi-ku dan berkata, "Sampai hati-mu terluka dan tersayat seperti daging-mu saat ini, kau tak mengenal Sahabat-sahabat-Ku,kau tak mengenal-Ku."
Saya menangis lalu Tuhan memandangku,dekat di-wajah-ku, dan berbisik, "Saatnya untuk menari." Dia memulai "Tarian Baru" dengan kaki yang sempurnah yang telah menapak bagian bumi tertinggi, sekarang kaki-kaki tersebut menari dan berdetak, tepat diantara Klinik pengguguran bayi. Sangat dasyat. Di-saat saya sangat terluka Tuhan akan berkata,"Saatnya untuk menari.Saatnya untuk berperang,menari ialah berperang." Dia mendetak-kan kaki, dengan ritme baru,detak-kan kaki-Nya. Bukan dua langka, hanya mendetak-kan kaki pengadilan akan ketidak-adilan, dengan kaki-Nya sendiri Ia Berkata, "Hanya nantikan saja hingga seluruh bumi bergabung dengan-Ku dalam tarian ini,beberapa telah bergabung dengan-Ku dan Aku membuka undangan namun engkau hanya menari saat hati-mu sangat terluka dan tersayat."
Lalu Ia datang pada-ku dan berkata, "Aku-mau engkau bertemu beberapa dari sahabat-sahabat-Ku." Dan kami-pun pergi melewati pertengahan bumi,lagi-lagi. Saya hampir tak dapat berdiri. Hati-ku hancur. Kulit-ku tersayat. Kulihat kebawah dan terlihat seperti kejatuhan Bom disampingku. Kami berjalan dijalan yang sangat,sangat ramai. Dia berjalan didepan-ku sedang saya dalam kesakitan yang sangat, ingin sekali agar Ia berjalan perlahan, namun bukan mengenai-ku. Dia mau saya merasakan penderitaan, sebab Ia mau hati-ku MENGENAL penderitaan,memeluknya dan memilikinya sebagai milik-ku. Dia menunggu-ku berjalan disamping-Nya.Tempat ini Israel. Saat yang lain kulihat Dia menyondong pada seseorang, seolah-olah berkata,"Hello" atau "Syalom". Dia tak berbicara, Hanya menyondongkan kepala.  Dia memandang mata mereka dan menyondongkan kepala-Nya dan kulihat orang yang didatangi-Nya, mata mereka membesar. Ku-lihat juga hati mereka dan ku-lihat nyala terang. hanya sesaat, Yesus membuka hati mereka dan mereka dapat MELIHAT DIA, sebagai Yesus, Mesias. Saya dapat melihat kedalam mereka saat kami berjalan dijalan Yerusalem disaat dimana tiba-tiba mata hati mereka Dibuka oleh Tuhan dan nyala terang mulai bersinar dalam hati mereka.
Beberapa orang diantara mereka ku-tahu mempunyai wewenang, Pemimpin-pemimpin Yahudi dalam golongan Yahudi – Rabbi-Rabbi. Dapat ku-lihat sejenak Tuhan membuka mata mereka; Ku-lihat Tuhan menampakkan diri-Nya. Dia menampakkan diri-Nya kepada beberapa Rabbi-Rabbi di daerah itu, dan hanya dalam sekejap, Api penglihatan ini mulai membakar hati mereka, dalam sekejap mata hati mereka terbuka. (Masmur 102:17 Bila Tuhan sudah membangun Zion, sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya.)
Kami mengikuti Rabbi-Rabbi ini kekamar atas mereka dan saya melihat mereka jatuh berlutut dan menangis, “Ini merubah SEMUANYA.  Ini merubah SEMUANYA.” Saya dapat melihat Tuhan berdiri dan meniup api dalam hati mereka dan sedikit demi sedikit mulai menyala tak terkendali . Saya melihat api dalam hati mereka menjadi seperti 'Api yang menutup kulit mereka." Ku-lihat api ini terus menyala hingga hari yang ditentukan tiba saat Rabbi-Rabbi ini tak dapat menahan lagi dan mereka akan berteriak di atas gunung-gunung, "Yeshua adalah Mesias"......YESHUA ADALAH MESIAS!" Saya sebenarnya sedang berpikir bagaimana kami berdoa dalam kumpulan doa kami di Kota Kansas, bahwa Tuhan Yesus akan muncul,dalam kemuliaan-Nya. Dia sungguh,sungguh mulia.
Wailing WallSaya menoleh dan saat pertama kali kupandang wajah Yesus dan air mata yang jatuh di pipi-Nya dan ku-dengar IA berkata, "Oh Yerusalem, Oh Yerusalem." kurasakan dihatiku belas kasihan dan cinta yang dimiliki-Nya bagi Israel. Dan kurasakan sakit hati kekasih itu ketika tak ada yang mencinati-Nya sebagaimana Cinta-Nya pada Israel dan Ia memandang-ku, dan berkat lagi, "Sampai hati-mu terluka dan tersayat, sama seperti kulit-mu,engkau tak mengenal sahabat-sahabat-Ku.Engkau tak mengenal-Ku." Dalam hatiku Kurasakan cinta-Nya yang mendalam bagi Israel. Seperti Yakub mencintai Rahel,Elkana mencintai Hannah, namun belas kasih-Nya menyeluruh lebih dari cinta alami.Saya menangis dan air mataku membasahi luka didaging-ku, walaupun demikian saya tak dapat berhenti saat saya berpikir bahwa saya tak sanggup lagi, dan terjatuh di lantai, Dia berbisik, "Saatnya untuk menari."
Tiba-tiba kami berada di tembok duka dan Tuhan memulai lagi, hentakkan kaki, menghentak, ritme ini, tarian ini dengan kaki sempurnah-Nya, tak pernah kulihat sebelumnya. Selalu terjadi pada saat saya merasa terluka dan berduka Tuhan akan berkata, "Saatnya untuk menari." Saya dapat merasakan kehadiran Kuasa dan Kuasa tarian ini, menari karena ketidak-adilan. Oh alangkah indah-nya menyaksikan saat Anak Allah menari dengan kaki sempurnah berputar dan berdansa atas ketidak-adilan. Yesus terus mengatakan, "Saatnya untuk menari.Saatnya untuk menari." ada tarian baru yang muncul, yang muncul pada saat kita menyembah-Nya dan hati kita bagi bumi yang hina ini, bagi mereka yang terlupakan, namun yang disebut Tuhan sahabat-sahabat-Nya dan saat hati kita sungguh hancur, SAAT ITULAH saat menari. Oh alangkah indahnya saat RAJA segala raja, Hakim seluruh bumi dan kaki sempurnah yang berbekas luka pengasihan, mulai berdansa dan menghentak-kan ketidak-adilan.Sebuah tarian bermakna. Hentakkan kaki bermakna! Saatnya menari. Dan kutahu dalam mimpi-ku dimana kami berjalan di Yerusalem, terus keatas puncak tembok duka, dimana Ia memulai tarian-Nya. Saya tahu bahwa Ia telah menampakkan diri-Nya pada, Orang-orang penting dalam golongan Yahudi, bahkan Rabi tertinggi dalam golongan Yahudi, ditengah-tengah tarian-Nya, kulihat mata mereka terbuka. Dapat kulihat kedalam hati. hati mereka mulai bergejolak. Kulihat Tuhan menaruh dalam hati mereka, "pengenalan" bahwa Dia-lah Mesias itu. Saatnya telah pasti ketika Rabi-Rabi tertinggi ditentukan di bumi, waktu Tuhan – Dia akan mengaduk hati mereka dan hati mereka akan bergejolak dan mereka berlari ketempat tertinggi di Yerusalem dan berseruh keseluruh Yerusalem, Yeshua adalah Mesiash.  Yeshua ADALAH MESIAS!
Diberkatilah Dia yang datang dalam Nama Tuhan.  Saat ini, mereka menyembunyikan-Nya dan menanyakan diri mereka sendiri jika hal itu sungguh-sungguh terjadi. Telah ditentukan saatnya dan hari-hari ke-depan, Dia sedang menampakkan diri-Nya dan membuka mata hati manusia dan menyalakan api dalam tulang-tulang itu. Kulihat Rabi-Rabi ini melonjak dengan Firman Tuhan, menyatakkan penampakkan-Nya. Sedang terjadi. Saatnya telah ditentukan. Sedang terjadi hari ini.
Yeremiah 20:9 Tetapi apabila Aku berpikir, "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan Firman lagi demi nama-Nya,"maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti menyala-nyala,terkurung dalam tulang-tulangku.
Kemudian, Tuhan berkata lagi,"Sampai hatimu tersayat dua dan hatimu terbelah dua, seperti dagingmu,engkau tak mengenal sahabat-sahabat-Ku."
Saatnya untuk menari!


sumberHome   
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar











THIS KINGDOM – Hillsong;tampilan 2 musik  video (lyric terlampir di bawah)


Injil Matius 13:44-50 - “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”
“Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Injil Matius 24:14 - Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”Injil Yohanes 18:36-37 - Jawab Yeshua: Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan,… Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Jadi Engkau adalah raja?” Jawab Yeshua: “Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaransetiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.”
THIS KINGDOM 
song of Geoff Bullock
Jesus God’s righteousness revealed
The Son of Man, the Son of God
His Kingdom comes

Jesus redemtion’s sacrifice
Now glorified, now justified
His Kingdom comes

Reff: And this Kingdom will know no end
And it’s glory shall know no bounds
For the majest and power
Of this Kingdom’s King has come
And this Kingdom’s reign
And this Kingdom’s rule
And this Kingdom’s power and authority
Jesus God’s righteousness revealed

[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar

Saudari Elizabeth dibawa oleh Yeshua ke Neraka supaya ia boleh memperingatkan orang-rang yang masih hidup untuk hidup benar sesuai perintah Yahweh. Peristiwanya terjadi pada September 2001 ketika ia dan teman-temannya sedang doa syafaat di sebuah gereja, dan rohnya di bawa turun ke jurang Neraka.
Video Kesaksian Pertama: Suatu tempat yang sangat bau amis karena daging terbakar. Tubuh manusia dibakar dan dimakan ulat terus-menerus. Jutaan orang berteriak-teriak minta tolong dan minta ampun kepada Yahweh, untuk dikeluarkan.Dijawab oleh Yahweh Yeshua, ”Kesempatan sudah tidak ada lagi, ketika kamu ada di dunia kamu tidak mau mengambil kesempatan itu,  tetapi kamu sia-siakan. Kalau kamu minta ampun sekarang [setelah meninggal dunia], itu sudah terlambat.”
Video Kesaksian Kedua: Tubuh manusia dipotong-potong dan kembali normal  dan dipotong kembali. Ini terjadi terus menerus. Peringatan untuk setiap orang Kristen yang masih bermain-main dengan dosa. Homo dan lesbi dihukum dengan cara tersendiri sendiri, termasuk mereka yang berzinah.
Karena begitu besar kasih Elohim akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Elohim mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukumbarangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Elohim. (Injil Yohanes 3:16-18)
Yeshua inilah yang dibangkitkan Elohim, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Jadi seluruh kaum Israel [dan bangsa-bangsa lain di dunia] harus tahu dengan pasti, bahwa Elohim telah membuat Yeshua, yang kamu salibkan itu, menjadi Yahweh dan Ha Mashiah.” Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yeshua Ha Mashiah untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Yahweh Elohim kita.” (Kisah para Rasul 2:32, 36-39)

Hak cipta dari artikel ini dimiliki oleh penjalabaja.wordpress.com.
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar

Yesaya 30:15
   sebab beginilah firman Tuhan Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu"

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 71; Markus 15; Bilangan 25-26

Semua kegelisahan merusak kebaikan. Ketenangan mendatangkan kebaikan dan pada saat yang sama menghancurkan kejahatan. Namun, yang terjadi seringkali justru sebaliknya. Kita suka tergesa-gesa bertindak untuk menghancurkan hal-hal jahat yang terjadi di sekitar kita, padahal itu semua keliru.

Sebagai orang-orang percaya, kita seharusnya mempercayai siapakah Allah yang kita sembah. Dia bukanlah patung baal yang diam atau manusia yang terbatas kekuatannya. Dia adalah Raja di atas segala raja; Pencipta Alam Semesta; Tuhan Yang Maha Kuasa. Bahkan Dia adalah Pribadi yang sangat senang berbicara kepada umat-Nya.

Jadi, saat masalah dan rintangan datang menghadang janganlah berbuat apapun dahulu. Bertindaklah jika Allah telah memerintahkan-Nya. Tenanglah senantiasa bersama-Nya karena itu merupakan wujud dari rasa percaya. Kepercayaan yang seutuhnya dapat menenangkan jiwa Anda.

Jangan pernah takut pada kondisi atau kesulitan apapun. Hal ini akan membantu Anda untuk menumbuhkan ketenangan. Ketika dunia harus belajar bertindak cepat untuk mencapai sesuatu, maka Anda harus belajar tenang untuk mencapai sesuatu. Semua pekerjaan besar yang dilakukan untuk Allah harus diawali dengan membentuk ketenangan di dalam jiwa.
Jangan menjadi gusar bila masalah datang karena tangan Allah sedang bekerja dan memberi Anda jalan keluar.
[ Read More ]

Posted by Trisnatali - - 0 komentar






Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita. Orang buta itu terbahak berkata: "Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok." Dengan lembut sahabatnya menjawab, "Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu."

Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut.Tak berapa lama,dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta. Dalam kagetnya, ia mengomel, "Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!" Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.

Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta. Kali ini si buta bertambah marah, "Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!" Pejalan itu menukas, "Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!" Si buta tertegun.. Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, "Oh, maaf, sayalah yang 'buta',

saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta." Si buta tersipu menjawab, "Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya." Dengan tulus, si penabrak membantu menyalakan kembali pelita yang dibawa si buta. Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.

Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang menabrak orang buta kita. Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun, "Maaf, apakah pelita saya padam?" Penabraknya menjawab, "Lho, saya justru mau menanyakan hal yang sama." Senyap sejenak.

secara berbarengan mereka bertanya, "Apakah Anda orang buta?" Secara serempak pun mereka menjawab, "Iya.," sembari meledak dalam tawa. Mereka pun berupaya saling membantu menemukan kembali pelita mereka yang berjatuhan sehabis bertabrakan.

Pada waktu itu juga, seseorang lewat. Dalam keremangan malam, nyaris saja ia menubruk kedua orang yang sedang mencari-cari pelita tersebut. Ia pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah orang buta.

Timbul pikiran dalam benak orang ini, "Rasanya saya perlu membawa pelita juga, jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik, orang lain juga bisa ikut melihat jalan mereka."Pelita melambangkan terang kebijaksanaan. Membawa pelita berarti menjalankan kebijaksanaan dalam hidup.Pelita, sama halnya dengan kebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain dari berbagai aral rintangan (tabrakan!).

Maksud dari cerita ini adalah:

Si buta pertama mewakili mereka yang terselubungi kegelapan batin, keangkuhan, kebebalan, ego, dan kemarahan. Selalu menunjuk ke arah orang lain, tidak sadar bahwa lebih banyak jarinya yang menunjuk ke arah dirinya sendiri. Dalam perjalanan "pulang", ia belajar menjadi bijak melalui peristiwa demi peristiwa yang dialaminya. Ia menjadi lebih rendah hati karena menyadari kebutaannya dan dengan adanya belas kasih dari pihak lain. Ia juga belajar menjadi pemaaf.

Penabrak pertama mewakili orang-orang pada umumnya, yang kurang kesadaran, yang kurang peduli. Kadang, mereka memilih untuk "membuta" walaupun mereka bisa melihat.

Penabrak kedua mewakili mereka yang seolah bertentangan dengan kita, yang sebetulnya menunjukkan. kekeliruan kita, sengaja atau tidak sengaja. Mereka bisa menjadi guru-guru terbaik kita. Tak seorang pun yang mau jadi buta, sudah selayaknya kita saling memaklumi dan saling membantu.

Orang buta kedua mewakili mereka yang sama-sama gelap batin dengan kita. Betapa sulitnya menyalakan pelita kalau kita bahkan tidak bisa melihat pelitanya. Orang buta sulit menuntun orang buta lainnya. Itulah pentingnya untuk terus belajar agar kita menjadi makin melek, semakin bijaksana.

Orang terakhir yang lewat mewakili mereka yang cukup sadar akan pentingnya memiliki pelita kebijaksanaan.

JADILAH PELITA, bagi diri kita sendiri dan sekitar kita. Sebuah pepatah berusia 25 abad mengatakan: Sejuta pelita dapat dinyalakan dari sebuah pelita, dan nyala pelita pertama tidak akan meredup. Pelita kebijaksanaan pun, tak kan pernah habis terbagi.

Bila mata tanpa penghalang, hasilnya adalah penglihatan. Jika telinga tanpa penghalang, hasilnya adalah pendengaran. Hidung yang tanpa penghalang membuahkan penciuman. Pikiran yang tanpa penghalang hasilnya adalah kebijaksanaan.

Pertanyaannya:
1. Sudahkah kita sulut pelita dalam diri kita masing-masing?
2. Jika sudah, apakah nyalanya masih terang, atau bahkan nyaris padam?

[ Read More ]